Meningkatnya ketegangan Timur Tengah masih berpotensi meningkatkan safe haven emas, sementara penegasan pejabat Fed atas preferensi suku bunga topang kenaikan yield obligasi dan dolar AS.
Emas bergerak di sekitar level 1.945 setelah turun dari level tertinggi dua bulan yang dicapai pada perdagangan hari Rabuyang masih didukung oleh meningkatnya ketegangan geopolitik Timur Tengah, dan berpotensi mendorong arus safe haven. Konflik Israel dan Hamas masih menjadi fokus pasar, imbas serangan di Gaza pada hari Selasa. Meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan ketidakpastian di pasar berpotensi meningkatkan permintaan aset safe haven seperti emas.
Eskalasi konflik di Timur tengah juga mendorong menguat dolar AS sebagai aset safe haven lainnya, yang juga mendapat dorongan dari Imbal hasil obligasi AS yang naik tipis, dengan yield obligasi 10 tahun melonjak menjadi 4,95%. Para pejabat the Fed yang pada Rabu kembali menegaskan preferensi mereka dalam mempertahankan suku bunga, berperan dalam mendorong kenaikan yield obligasi AS kembali di tengah kuatnya momentum dalam pertumbuhan AS.
Sehingga Emas yang saat ini mulai memulih pasca penurunan di pekan awal Oktober ini, berpotensi melanjutkan kenaikan di sepanjang pekan ini meski saat ini terlihat sedikit terbatas dan bergerak dalam rentang terbatas. Namun, meningkatnya ketegangan geopolitik Timur Tengah masih berpotensi mendorong kenaikan emas di tengah meski indeks dolar dan yield obligasi AS kembali menguat di tengah kehati-hatian pasar terhadap proyeksi The Fed yang kemungkinan akan mempertahankan suku bunga tetap tinggi.