Harga Emas

Emas memperpanjang reli setelah pidato Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, pada hari Jumat lalu yang mengisyaratkan dimulainya rezim suku bunga yang lebih rendah, seiring dengan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah selama akhir pekan.

Emas (XAU/USD) naik ke level $2.520-an pada hari Senin, atas kombinasi permintaan safe haven yang dipicu oleh meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah, dan meningkatnya keyakinan bahwa suku bunga AS akan bergerak lebih rendah dalam jangka menengah dan jangka panjang, membuat aset tanpa bunga menjadi lebih menarik bagi para investor.

Permintaan safe haven Emas yang diperdagangkan menguat pada hari Senin juga disebabkan oleh penghindaran risiko geopolitik yang meningkatkan permintaan investor terhadap aset-aset yang aman, serangan serangan pre-emptive massal Israel ke posisi Hizbullah di Lebanon selama akhir pekan, yang dibalas oleh pasukan Hizbullah dengan hujan rudal dan serangan pesawat tak berawak di Israel utara.

Sementara itu, pidato Powell mendorong Emas naik lebih dari satu persen pada hari Jumat setelah pidato Ketua Fed tersebut di simposium bank sentral Jackson Hole, di mana ia memberikan sinyal yang paling jelas bahwa The Fed akan memangkas suku bunga. Powell menyuarakan kekhawatiran bahwa pasar tenaga kerja AS melambat karena dampak dari suku bunga yang terus menerus tinggi, yang telah berada di kisaran puncak 5,25%-5,50% sejak Juli 2023.

“Risiko kenaikan terhadap inflasi telah berkurang, risiko penurunan terhadap ketenagakerjaan telah meningkat,” ungkap Powell, seraya menambahkan bahwa “Pendinginan pasar tenaga kerja tidak salah lagi, tidak lagi terlalu panas.”

Imbal hasil obligasi pemerintah AS, yang mencerminkan pandangan investor terhadap inflasi dan suku bunga, turun setelah pidato terebut dan membuat logam mulia itu cenderung menguat diikuti dengan indeks dolar AS, yang berkorelasi negatif terhadap Emas, merosot ke level terendah baru tahun ini di 100,53 pada hari Senin pagi.

Emas telah diuntungkan oleh meningkatnya ekspektasi bahwa Fed akan melakukan pemotongan suku bunga 0,50% pada September mendatang, dua kali lipat dari penurunan 0,25% yang biasa dilakukan. Dari probabilitas di pertengahan 20% sebelum pidatonya, peluang pemangkasan besar-besaran seperti itu telah meningkat kembali ke pertengahan 30% setelahnya, menurut alat CME FedWatch, yang menggunakan harga fed fund futures 30 hari dalam perhitungannya.

Secara tehnikal, XAUUSD memperpanjang rebound, melanjutkan kenaikan dari level terendah minggu lalu di level 2470 dan saat ini kembali mendekati level puncak sepanjang masa di 2531 yang disentuh pada pekan lalu. Penembusan ke atas level 2531 yang menjadi puncak historis nya setelah menembus level resistance terdekat nya, membuka peluang emas lanjutkan kenaikan menuju resistance selanjutnya di level 2540 dan siap menuju level 2550, untuk jangka menengah.

By finance

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *